REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ole Gunnar Solksjaer mungkin tak pernah mengira pernyataan yang dilontarkannya akan menjadi masalah bagi klubnya. Pernyataan pelatih Cardiff City itu membuat otoritas Liga Primer menggelar investigasi.
Sebelum laga kontra Tottenham Hotspur pekan lalu, Solksjaer mengungkapkan timnya kini kian antusias berjuang menghindari degradasi. Ia mengatakan semua itu berkat adanya pertemuan antara bos Cardiff Vincent Tan dengan para pemain.
"Para pemain sangat senang menyambut kedatangan Tan," ungkap Solksjaer seperti dilansir laman BBC.
Otoritas Liga Primer melakukan investigasi terhadap komentar Solksjaer. Diketahui, Tan menjanjikan bonus berupa uang kepada para pemain jika mampu menyelamatkan diri dari degradasi musim ini. Tan disebut menawarkan uang senilai 3,7 juta poundsterling.
Atas temuan ini, Liga Primer meminta Cardiff City untuk memberikan penjelasan terkait janji bonus Tan. Liga Primer menyatakan manuver tersebut melanggar peraturan yang berlaku. Sesuai regulasi, klub harus menentukan segala bonus kepada staf dan pemain sebelum musim bergulir.
Liga Primer menerapkan peraturan ketat terkait aspek finansial pemain. Regulasi Liga Primer menyebutkan segala hal yang bisa menjadi pemasukan bagi pemain harus tertulis dalam kontrak sang pemain dengan klub.
"Persyaratan kontrak antara klub dan pemain harus benar-benar dipatuhi," demikian pernyataan resmi Liga Primer tengah pekan ini.
Mendengar peringatan Liga Primer tersebut, Tan dikabarkan langsung menarik janji bonusnya kepada pemain. Sedangkan CEO Cardiff, Mehmet Dalman, menampik adanya kebijakan klub terkait bonus kepada pemain.
"Tan tidak memiliki kewenangan eksekutif untuk memberikan bonus kepada para pemain," paparnya.
Cardiff saat ini masih terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Tim asal Wales itu terpaut empat poin dari posisi ke-27 yang ditempati West Bromwich-Albion.
Solksjaer mengatakan timnya butuh sedikitnya lima kemenangan dari 10 laga tersisa untuk bertahan di Liga Primer musim depan.