Ahad 09 Mar 2014 07:45 WIB

Keluarga Penumpang Malaysia Airlines di Amerika Pasrah

Malaysia Airlines
Foto: EPA/Andy Rain
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Duka atas menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing merentang hingga ke Amerika Serikat. Keluarga Philip Wood, satu-satunya orang Amerika dewasa di atas pesawat itu, mengeluarkan pernyataan mereka tentang pria asal Texas tersebut.

''Philip Wood adalah pria yang baik,'' ujar mantan istri Wood, Elaine, yang tinggal di Keller, Texas. ''Meski kami tak lagi menikah, kami tetap keluarga. Anak laki-lakinya dan saya hanya ingin kedamaian sekarang.''

Wood (50) bekerja sebagai eksekutif di bidang technical storage untuk IBM di Malaysia. Ia menjadi satu dari 227 penumpang dalam pesawat MH370.

Keluarga Wood mengatakan, mereka tidak memiliki informasi apapun selalin berita dari media.

Ayah Wood, Aubrey, mengatakan keluarga hanya bisa berserah diri pada Tuhan. ''Kepada Tuhan kami serahkan beban kami ini,'' katanya.

Dua penumpang pesawat dilaporkan kecurian paspornya. Pejabat intelijen senior Amerika mengatakan badan terkait sedang menyelidiki hal tersebut. Sejauh ini mereka namun tidak menemukan kaitan antara paspor yang dicuri dengan menghilangnya pesawat.

''Saat ini, kami belum menemukan indikasi aksi terorisme,'' kata pejabat yang menolak disebutkan namanya, sebab sedang dalam proses investigasi. ''Isu pencurian paspor ini menarik. Tapi itu tidak harus membuat kita menyebut apa yang terjadi disebabkan aksi teroris.''

 

 

 

sumber : people
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement