REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bayern Munich unggul 23 angka di puncak klasemen Liga Jerman pada Sabtu, berkat kemenangan 6-1 atas Wolfsburg untuk mencatatkan kemenangan beruntun ke-16 di liga dan 49 pertandingan tanpa terkalahkan.
Dengan 10 pertandingan tersisa pada musim ini, sang juara Eropa secara virtual sudah dapat diasumsikan mempertahankan gelar domestik mereka setelah meraih kemenangan beruntun keenam atas juara 2009 itu.
Kemenangan juga menjadi sempurna menjelang pertandingan putaran 16 besar pada Selasa melawan Arsenal, mereka akan mempertahankan keunggulan 2-0 yang didapat dari pertandingan pertama.
Naldo membawa Wolfsburg unggul terlebih dahulu pada menit ke-17 sebelum Bayern, yang menghadapi gelar nasional ke-24-nya, membalikkan keadaan.
Pasukan Pep Guardiola mencetak lima gol dalam kurun waktu 20 menit di babak kedua pada Sabtu, dan mereka sekarang mencetak 30 gol dari delapan pertandingan sejak Liga Jerman diteruskan setelah libur musim dingin.
Mereka juga mencetak 72 gol sejak awal musim, dan hanya kemasukan 11 gol. "Kami tidak sedominan seperti pada beberapa pertandingan terakhir," kata Guardiola.
Ia menuturkan, "Wolfsburg sangat terorganisir dan sangat agresif. Mereka menyebabkan banyak masalah terhadap kami pada babak pertama dan pada awal babak kedua." "Namun akhirnya kamilah yang mencetak gol-gol yang kami butuhkan."
Keunggulan Wolfsburg hanya bertahan selama 10 menit sebelum Xherdan Shaqiri menyamakan kedudukan. Thomas Mueller dan mantan penyerang Wolfsburg Mario Mandzukic, keduanya mencetak dua gol pada babak kedua.
Mandzukic mengoleksi 16 gol liga pada musim ini sedangkan Franck Ribery ikut mencatatkan namanya di papan skor untuk menandai kembalinya ke tim setelah absen sebulan karena cedera. "Saya pikir kami luar biasa selama 65 menit. Kami menahan Bayern," kata pelatih Wolfsburg Dieter Hecking.
"Namun setelah mereka membuat skor menjadi 3-1, kami seperti kehilangan kekuatan. Semua hasrat dan permainan determinan kami lenyap. Para pemain saya tiba-tiba menyadari betapa superiornya lawan kami."
Ikuti Whatsapp Channel Republika