REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Gubernur satu provinsi Cina sedang diperiksa, kata badan disiplin internal Partai Komunis yang berkuasa, Ahad,pejabat tinggi terbaru yang terjaring dalam kampanye anti-korupsi.
Shen Peiping, wakil gubernur Yunnan di barat daya, diduga melakukan "pelanggaran disiplin yang serius dan hukum," kata Komisi Pusat bagi Pemeriksaan Disiplin (CCD) dalam satu pernyataan di lamannya.
Ucapan itu biasanya satu ungkapan halus bagi korupsi, satu masalah yang menimbulkan kemarahan publik di Cina.
Sejak ia memangku jabatan, Presiden Xi Jinping berjanji akan memberantas korupsi baik pada tingkat tinggi maupun tingkat terendah partai, dan usaha itu telah dipublikasi secara luas di media yang dikuasai negara.
Kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi termasuk pemecatan Jiang Jiemin, kepala pengawasan asset-asset milik negara, dan Li Dongsheng, mantan wakil menteri keamanan publik.
Tetapi para pengeritik mengatakan tidak ada reformasi sistemik diberlakukan untuk meningkatkan transparansi untuk membantu memerangi korupsi yang mewabah itu. Shen dilahirkan di Yunnan dan adalah wakil gubernur provinsi itu sejak tahun 2013,kata laman gubernur provinsi itu.
Yunnan, yang berbatasan dengan Myanmar, Laos dan Vietnam dilanda satu aksi kekerasan massa yang kejam menggunakn pisau di satsiun kereta api sepekan lalu, ketika satu kelompok penyerang berkulit hitam membunuh 29 orang dan mecederai 143 orang lainnya dalam satus serangan yang Beijing dan Washington katakan sebagai sebagai terorisme.