REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Industri rumahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, masih menghadapi kendala alat produksi pengolahan, sehingga mereka sulit untuk berkembang.
Selain itu, upaya pemerintah untuk membina industri rumahan melalui instansi terkait juga masih minim, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Kosasih ketika dihubungi, Minggu.
Saat ini di Tanjabar banyak berkembang industri rumah tangga baik berskala kecil ataupun menengah, seperti industri pengolahan kopi dan yang banyak ditemui di Kecamatan Betara.
"Industri rumahan ini masih menghadapi kendala alat pengolahan, misalnya industri kopi, mereka masih menggunakan alat tradisional, hal ini menyulitkan industri kopi sulit berkembang," katanya.