REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Baraas
DENPASAR -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, mengingatkan warga masyarakat mewapadai serangan demam berdarah (DB).
Salah satunya, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pembersihan sarang nyamuk. "Kalau kebersihan lingkungan tidak terjaga, DB cepat berkembang," kata Suarjaya.
Ia mengungkapkan, Februari 2014 DB di Bali mencapai 838 kasus, sedangkan bulan sebelumnya hanya 699 kasus. Adapun kabupaten dengan serangan tertinggi yakni Buleleng dengan 282 kasus, disusul Badung (201) dan Denpasar (120).
Pemerintah, kata dia, terus mengupayakan kegiatan fogging, namun itu belum cukup. ''Karena harus didukung juga dengan kegiatan 3M yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta menimbun sampah,'' jelasnya mengingatkan.