Senin 10 Mar 2014 14:46 WIB

Basarnas Siapkan 1 Kapal Dalam pencarian Puing Malaysia Airlines

Malaysia Airlines
Foto: EPA/Andy Rain
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, Batam, 10/3 (Antara) - Badan Search and Rescue Nasional Tanjungpinang menyiapkan satu kapal untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines yang hilang beberapa hari lalu, kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Abdul Hamid di Batam, Senin.

"Kapal sudah siap, sambil menunggu arahan kami mempersiapkan operasional lainnya," kata Abdul Hamid.

Kapal SAR Ketamaran akan bergabung dengan kapal SAR lainnya dari Malaysia untuk mencari dan mengevakuasi korban pesawat Malaysia Airlines.

Namun, ia belum memastikan kapan kapal SAR akan diberangkatkan dari Batam. Sementara itu, dua dari lima Kapal RI yang ditugaskan untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines MH370 sudah tiba di sekitar perairan yang diduga tempat jatuhnya pesawat, sekitar Perairan Pulau Penang.

Angkatan Laut Malaysia meminta asistensi dari TNI AL untuk melakukan pencarian bersama pesawat yang hilang. TNI AL mengerahkan lima KRI milik Gugus Keamanan Laut (Guskamla) dan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Armada Barat.

Harjo mengatakan pihaknya sudah mengerahkan dua KRI yang kebetulan beroperasi di sekitar Selat Malaka sejak kemarin, namun, baru bisa memasuki wilayah Perairan Malaysia sekitar pukul 00.30 WIB, setelah mendapatkan izin dari Malaysia.

Malaysia membagi 10 sektor pencarian pesawat, A hingga J di sekitar lokasi yang diduga tempat jatuhnya kapal, 280 derajat dari Pulau Penang, dengan jarak 80 mil. KRI Craig menempati sektor D dan KRI Matacora di sektor F.

Sementara tiga KRI lainnya masih dalam menuju sektor pencarian. KRI Sutanto menuju sektor J, KRI Tarihu sektor E dan KRI Iribva sektor C. TNI AL juga mengirimkan pesawat Casa Umar 621 untuk mencari pesawat Malaysia. Sampai saat ini seluruh armada yang ditugasi mencari pesawat Malaysia, belum menemukan titik terang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement