REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Hingga saat ini pelaku pembunuh anak yang dilakukan oleh ibu kandung korban, dari informasi yang didapat, kondisinya masih kritis di rumah sakit setelah mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa anaknya sendiri.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Utara, Iptu Ismet Wahyudi di Banjarmasin, Senin membenarkan, kondisi pelaku masih kritis dan dirawat di rumah sakit Suaka Insan Banjarmasin.
Pelaku yang diketahui bernama Kwee Fung Kin (45) warga Sultan Adam Kompleks Jalan Sultan Adam Mandiri 4 Blok 3 A No 102 Banjarmasin Utara, kritis karena dia sempat menusuk tubuhnya sendiri hingga usus di dalam perutnya keluar, dan juga memotong urat nadi tangannya.
Namun, saat masih sekarat di rumah usai menghabisi nyawa anaknya itu, suami pelaku datang dan langsung membawa keduanya ke rumah sakit, tapi sayang nyawa anaknya bernama Vincent Setiawan (8) yang masih duduk di kelas 2 SD Hippindo tidak sempat diselamatkan.
Vincent diketahui tewas dengan puluhan luka di perutnya dan dileher, juga terlihat adanya bekas luka akibat gorokan yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan sadis itu, diduga karena stres akibat panyakit kanker yang diderita pelaku tak kunjung sembuh, walau sudah menjalani operasi berkali-kali.
"Kasus ini terus kita dalami dan tangani, untuk saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, sedang untuk pemeriksaan pelaku menunggu dia sembuh dari kritis dan luka dialaminya," tuturnya kepada Antara.
Motif lain dari peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan seorang ibu terhadap anaknya itu belum diketahui, dan dugaan sementara masih lantaran stres.
Untuk diketahui, peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Sabtu (8/3) sore sekitar pukul 16.00 wita, dan korban diduga dihabisi didalam sebuah kamar mandi didalam rumah.
Sedang kejadian itu berlokasi di Sultan Adam, Komplek Mandiri 4 Blok 3 A No 102 Banjarmasin Utara, atau dirumah pelaku sendiri, dan saat itu suami pelaku yang juga ayah dari korban sedang bekerja, demikian Ismet.
Diketahui, kasus ibu bunuh anak sudah dua kali terjadi di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Utara, untuk kasus pertama, pelaku dengan nama Devi yang tega menghabisi nyawa anaknya Medika yang masih berumur lebih kurang 1,8 tahun di dalam rumah yang beralamat di Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara.