Senin 10 Mar 2014 16:28 WIB

Hidayatullah Bertekad Wujudkan Miniatur Peradaban Islam

Rep: ani nursalikah/ Red: Muhammad Hafil
Hidayatullah
Hidayatullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi masyarakat (Ormas) Islam Hidayatullah bertekad akan mampu mewujudkan kehidupan islami di seluruh kampusnya.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi nasional yang diadakan di Surabaya, Jumat-Ahad, 7-9 Maret lalu. Hidayatullah memilikii 300 kampus. Namun, tujuh kampus tercatat sebagai kampus utama.

Kampus tersebut berada di Batam, Medan, Depok, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Timika. Ketujuh kampus itu merupakan pilot project atau percontohan miniatur implementasi peradaban Islam. Di dalam kampus itu terdapat sekolah, kegiatan ekonomi dan rumah tangga.

"Kita bisa melihat bagaimana bertetangga yang baik, bagaima bermuamalah yang baik seperti yang diatur Islam. Hidayatullah ingin pada 2020 bisa mewujudkan itu semua," ujar ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah Asih Subagyo, Senin (10/3).

Menurutnya, saat ini kehidupan secara Islami masih berada dalam tataran normatif dan belum diaplikasikan. Dia berharap gagasan Hidayatullah bisa melahirkan percontohan bagaimana kehidupan Islami berlangsung.

Hal ini tidak mudah. Salah satu tantangannya, lanjut Asih, adalah menerapkannya, sementara kehidupan yang ada di sekitarnya tidak mendukung. Misalnya, seperti di Timika yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.

"Tapi justru hal ini membuat kami ingin sekali mewujudkan (kehidupan islami). Dimulai dari pribadi, lalu keluarga dan komunitas," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement