REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak ingin terburu-buru menafsirkan pelaku pengeroyokan seorang guru dari geng motor. Pelaku hanya sebatas mengendarai motor.
''Belum ada ciri-ciri geng motor,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin (10/3).
Rikwanto mengatakan, polisi sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku perusakan serta penganiayaan, dan selanjutnya, polisi akan menarik ulur kejadian ke belakang untuk mengetahui motif tindakan tersebut.
Menurut Rikwanto, hingga kini polisi belum menemukan motif pasti pengeroyokan. Dari keterangan korban, para pelaku tidak memberikan alasan pengeroyokan tersebut terjadi. Pelaku berjumlah empat orang dengan dua motor.
''Makanya kita dalami apakah ada persinggungan, atau klakson yang terlalu kencang,'' kata dia.