REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES– Beberapa negara Timur tengah mencekal penayangan film Noah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh. Seperti yang dikutip dari Ace Showbiz, beberapa negara Muslim seperti Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab tidak akan mengijinkan penayangan film Noah.
Film yang dibintangi oleh Russell Crowe rencananya akan rilis Rabu (26/3) di Mesir. Yordania, Kuwait , dan Mesir juga diharapkan ikut melakukan penolakan atas penayangan film Noah. Lembaga Sunni Al-Azhar berpendapat, Noah sangat bertentangan dengan iman dan dasar-dasar syariat islam. Organisasi itu menambahkan bahwa kisah dalam film Noah juga tidak sesuai dengan figur nabi dan rasul.
"Kontroversi ini semua tentang hal-hal yang tidak diketahui dan ketakutan orang-orang yang mencoba untuk mengeksploitasi cerita dalam Kitab Suci. Itu semua akan segera hilang setelah orang-orang melihat filmnya," ujarnya Sutradara film Noah, Darren Aronofsky kepada Variety. Darren Aronofsky menanggapi dengan santai penolakan dari beberapa negara.
Rencananya Jumat (28/3), Noah akan rilis di Amerika Serikat. Paramount Pictures menyatakan, film Noah itu kreatif, tidak literal dan adaptasi dari kisah Alkitab. Film Nymphomaniac juga dilarang penayangannya di Turki. “Film ini adalah kategori film porno. Ini juga menggambarkan kekerasan ekstrim terhadap perempuan,” ujar Cem Erkul, direktur umum salah satu biokop di Turki.