REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Entah apa yang ada dalam pikiran Ny DU (36 tahun), warga RT 5 RW 22 Kampung Cijuengjing, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ibu muda ini tega menenggelamkan anaknya Aisyah Fani (2,5 tahun) ke dalam toren berisi air.
Setelah satu jam berada di dalam tempat penampungan air, korban pun diangkat dan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Peristiwa tersebut terjadi di rumah tersangka, Selasa (11/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Usai melakukan aksinya, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Padalarang. ‘’Tersangka sudah diamankan di mapolsek Padalarang,’’kata Kapolresta Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan, SH, MH, kepada para wartawan.
Erwin belum mengetahui motif Ny DU menenggelamkan anaknya hingga tewas. Polisi, kata dia, kini tengah memeriksa tersangka. Dalam penanganan kasus ini, kata dia, pihaknya akan melibatkan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka.
Peristiwa tersebut, kata Erwin, terjadi pada Selasa dini hari. Menurut pengakuan tersangka, saat itu anaknya tengah tidur lelap. Tiba-tiba tersangka menggendongnya dan measukannya ke dalam toren air yang ada di belakang rumah. Toren tersebut kemudian ditutup rapat. ‘’Setelah menutup toren tersangka meninggalkannya dan sejam kemudian dia membukanya,’’kata dia.