Selasa 11 Mar 2014 13:18 WIB

Alasan Jokowi Lantik Anas Lagi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini melantik Muhammad Anas Efendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (11/3). Ini merupakan kali kedua Jokowi mempercayakan jabatan wali kota kepada mantan Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah tersebut.

Jokowi mengatakan, Anas layak mendapatkan kesempatan kedua. Sebab, ketika dirotasi menduduki jabatan kepala perpustakaan, dia menunjukkan semangat memperbaiki diri. Sehingga, Jokowi pun yakin, Anas bisa memperbaiki kesalahannya di masa lalu.

"Saya lihat ada spirit memperbaiki diri. Ya harus diberi kesempatan kedua. Tapi, harus jauh lebih baik dari yang dulu," kata Jokowi usai pelantikan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan, bukan berarti semua pejabat yang pernah dicopot kemudian tidak akan dipercaya menduduki jabatan penting lagi.

Menurut dia, orang yang pernah dicopot, kemudian dilantik lagi, biasanya akan menunjukkan perbaikan. Hal itu, ujar Jokowi, pernah ia buktikan ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Jangan menghukum seumur hidup. Mesti kan ada remisi dan grasi. Biasanya kalau sudah yang kedua ini akan jauh lebih baik," kata gubernur yang hobi blusukan tersebut.

Seperti diketahui, Anas Efendi pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan selama tiga tahun, mulai November 2011 sampai Februari 2013. Saat menjadi wali kota, dia kedapatan tertidur saat sidang paripurna di DPRD DKI Jakarta. Saat ditanya alasannya, Anas mengaku mengantuk karena habis menonton bola semalam. 

Tak lama setelah peristiwa itu, ia dicopot dan dipindahkan ke Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Setelah setahun 'belajar' di perpustakaan, Anas kembali dipercaya memimpin sebuah wilayah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement