REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Kantor Imigrasi Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang 2013 berhasil menggagalkan sebanyak 984 imigran gelap yang akan menyeberang ke Australia. "Imigran gelap itu mayoritas berasal dari negara-negara konflik di Timur Tengah dan ada yang berasal dari Bangladesh," kata Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Eryana Sastra kepada Antara, Selasa.
Menurut Eryana, seluruh imigran gelap tersebut diserahkan kepada pihak Rumah Detensi Imigrasi yang ada di seluruh Indonesia diantaranya sebanyak 269 orang ke Rudenim Bogor. Kantor Imigrasi Sukabumi juga mendeportasi 19 imigran gelap ke negara asalnya yakni satu orang ke Lebanon dan 18 ke Yordania.
Dikatakan, imigran gelap itu mencari negara ketiga karena tidak ingin kembali ke negaranya lagi sebab khawatir akan keselamatannya dan diburu oleh pihak otoritas di negaranya. Selama di Rudenim, segala kebutuhan mereka disiapkan oleh International Organization for Migration (IOM).
"Untuk mencegah terjadinya kembali pengiriman atau percobaan penyeberangan imigran gelap, kami juga terus memperketat wilayah perairan laut khususnya di zona ekonomis, karena seperti diketahui wilayah Cianjur dan Sukabumi merupakan daerah rawan sebab letak geografisnya yang dekat dengan Australia," tambahnya.
Sementara, Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Sukabumi, Irfan Safari mengatakan dari banyaknya kasus tentang imigran gelap sudah ada enam kasus yang maju ke persidangan seluruhnya disidang di Cianjur. "Untuk wilayah Sukabumi sampai saat ini belum ada," katanya.