REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gagal meraih poin penuh saat bertandang ke kandang Persija Jakarta di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Ahad lalu, kini Sriwijaya FC sudah berlabuh di kota Padang. Di kota bengkuang tersebut, klub berjuluk Laskar Wong Kito akan menghadapi Semen Padang, kamis (13/4) di stadion H Agus Salim.
Pada derby Sumatera putaran pertama lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, manajer Sriwijaya FC Robert Heri memasang target meraih poin penuh.
Menurutnya, setelah meraih poin dari hasil imbang di kandang Persija, sekarang para pemain Sriwijaya FC termotivasi untuk meraih hasil sempurna. “Mencuri poin penuh dari Semen Padang bukan hal yang mustahil apalagi mereka sebelumnya menelan kekalahan dari Persita Tangerang. Sriwijaya FC harus bisa menang jika ingin tetap berada di posisi lima besar,” katanya, Selasa (11/3).
Meraih kemenangan di kandang klub berjuluk Kabau Sirah bukan suatu yang mustahil karena pada pertandingan pra musim pada kejuaraan Inter Island Cup (IIC) Januari lalu, Sriwijaya FC berhasil menahan imbang Semen Padang 1-1. Kemudian pada pertandingan kedua di stadion Gelora Sriwijaya, Sriwijaya FC berhasil menaklukan Semen Padang dengan skor 3–1.
Menurut Robert Heri, dengan meraih kemenangan dari Semen Padang maka peringkat Sriwijaya FC pada klasemen wilayah Barat bisa menembus posisi empat besar yang saat ini diduduki oleh Persija Jakarta.
Usai bertanding melawan Persija, para pemain Sriwijaya FC tidak kembali ke Palembang melainkan langsung terbang ke Padang. Menurut pelatih Sriwijaya FC Subangkit, Rabu (12/3) pagi anak-anak asuhannya akan berlatih lapangan stadion H Agus Salim.