REPUBLIKA.CO.ID, Hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) juga membuat seluruh dunia cemas dan khawatir. Seluruh dunia bersatu dalam doa bersama dan berharap keselamatan para penumpang pesawat tersebut. Dewan Konsultatif Budha, Kristen, Hindu, Sikh, dan Tao Malaysia (MCCBCHST) akan menggelar sebuah upacara doa bersama.
"Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda ditemukannya pesawat dan penumpangnya. Hingga ditemukannya jejak-jejak pesawat itu, kami masih memiliki harapan. Sangatlah penting jika kita tetap berharap dan berdoa agar datang keajaiban," kata wakil presiden MCCBCHST Daozhang Tan Hoe Chieow.
Anggota dewan akan segera memutuskan waktu dan tempat upacara itu dilakukan. Sedangkan, Sekjen Dewan Gereja Malaysia Rev Dr Hermen Shastri mendorong agar semua umat Kristen untuk mendoakan para keluarga korban selama 40 hari dalam masa puasanya.
Hindhudharma Maamandram Malaysia (MHDM) pun juga akan melakukan doa bersama di Kuil Sri Ramalingeshwarar di Kuala Lumpur. "Ini adalah saat-saat yang memprihatinkan bagi warga Malaysia dan dunia. Kita tidak boleh berhenti berharap," kata Presiden MHDM A Radhakrishnan.
Tidak hanya mereka, umat Muslim juga turut melakukan doa bersama dengan melakukan solat hajat yang akan digelar di Masjid Petaling Jaya. Mereka berharap agar tim penyelamat mendapatkan kemudahan dan petunjuk dalam operasi itu.