Rabu 12 Mar 2014 01:54 WIB

Kantor Partai Aceh Dilempar Granat

Massa pendukung Partai Aceh (PA) berkonvoi menuju kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (19/1).
Foto: Antara/Rahmad
Massa pendukung Partai Aceh (PA) berkonvoi menuju kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Aparat kepolisian jajaran Polda Aceh menyelidiki ledakan yang diduga granat di kantor Partai Aceh "sagoe" (wilayah) Lhueng Bata, Kota Banda Aceh, Selasa malam.

Wartawan Antara di Banda Aceh melaporkan, puluhan aparat kepolisian yang didukung Satuan Brimob Polda setempat menyisir lokasi ledakan diduga granat di kantor Partai Aceh, sekitar pukul 20.15 WIB.

Kantor Partai Aceh wilayah Kecamatan Lhueng Bata, merupakan salah satu partai politik lokal itu digranat orang tak dikenal namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa menjelang Pemilu legislatif di provinsi itu.

Ledakan dari bahan peledak tersebut hanya menyebabkan kaca depan dan pintu rumah toko (ruko) yang dijadikan kantor Partai Aceh itu rusak.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari pejabat kepolisian setempat terkait ledakan granat di kantor partai politik lokal di Aceh itu.

Masyarakat Lhueng Bata, Muchtar, mengatakan ledakan keras itu sempat mengagetkan warga terutama penduduk yang berada tidak jauh dari kantor partai tersebut.

"Saat ledakan itu, saya berada hanya sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara. Saya berjalan kaki sedang menyeberang jalan hendak pulang ke rumah, namun tiba-tiba terdengar ledakan keras," katanya menjelaskan.

Partai Aceh merupakah salah satu dari tiga partai politik lokal sebagai peserta Pemilu legislatif 2014, bersama dengan 12 partai berbasis nasional lainnya.

Sumber lain menyebutkan saat terjadinya ledakan itu, terdapat sejumlah pengurus Partai Aceh berada di lantai dua kantor tersebut.

"Kami berharap polisi dapat menangkap pelaku teror, apalagi itu menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif," katanya menambahkan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement