REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Pemain Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, menyebut upah yang diterima seorang pesepakbola di dunia dibenarkan dan wajar. Owen juga memukul balik keluhan pengggemar klub yang mengeluhkan mahalnya gaji yang diterima pesepakbola. Owen menanggapi kehebohan yang baru-baru ini terjadi antara kesepakatan baru Wayne Rooney di Old Trafford sebesar 300 ribu Poundsterling per minggu.
Dalam blognya, Owen mengatakan jika seorang pemain memiliki keterampilan yang kemudian orang lain siap dan susah payah untuk menonton, orang-orang dengan keterampilan tersebut akan diperintahkan untuk digaji tinggi. Owen juga membandingkan gaji pesepakbola dengan bintang pop dunia dan olarhagawan lain.
“Tidak ada yang mengeluh jika bintang pop menjual stadion dan mendapat dalam jutaan dari tur tersebut. Tidak ada yang mengeluh tentang gaji mingguan melaporkan, menurut Forbes, olahragawan seperti Kobe Bryant 700 ribu Poundsterling, Roger Federer 800 ribu Poundsterling, Phil Mickelson 480 ribu Poundsterling dan Usain Bolt 290 ribu Poundterling,” tulis Owen seperti yang dilansir Metro.co.uk, Selasa (11/3).
"Apa yang begitu berbeda dengan pemain sepak bola ketika mendapatkan jumlah yang sama untuk berada di puncak olahraga khusus mereka sendiri?" tanya Owen.
Dia menambahkan ia sering mendengar dan membaca komentar penggemar sepak bola yang mengeluh telah membayar upahnya ketika pesepakbola sedang bermain buruk. Namun fans tidak merasakan hal yang sama sekali ketika menyaksikan Tiger Woods atau Roger Federer bermain di pertandingan yang buruk.
Owen mengakui ada argumen yang mengatakan semua bintang olahraga upahnya selalu lebih tinggi dibandingkan dengan gaji masyarakat seperti tentara dan perawat tetapi ini bukan murni khusus kesalahan pesepakbola. Owen sendiri pernah mendapat gaji sebesar 140 ribu pondsterling per pekan di Newcastle United.
"Selama ada anak-anak di hampir setiap negara di seluruh dunia yang bercita-cita untuk menjadi Ronaldo berikutnya, Messi atau Rooney maka perusahaan media berlomba-lomba untuk mendapat hak sepak bola di level tertinggi, saya hanya tidak melihat hal itu berubah,” ujar Owen.