REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan negaranya tidak memiliki rencana untuk mengubah lambang bendera yang ada. Ia menyatakan itu di tengah ramainya lagi dorongan publik untuk menghapus lambang "Union Jack" Inggris dari bendera Australia.
Menlu Bishop juga mengeluarkan pernyataan itu untuk menanggapi kabar tentang Selandia Baru - yang bendera negaranya hampir mirip dengan Australia - yang akan mengadakan referendum mengenai perubahan lambang bendera.
Bendera kedua negara tersebut menampilkan versi miniatur dari Union Jack - lambang bendera nasional Inggris, yang merupakan bekas penjajah kedua negara itu. Lambang Union Jack itu berada di pojok kiri bendera dan disertai dengan gambar susunan bintang.
"Percaya atau tidak, hal itu bukan masalah yang benar-benar menarik banyak perhatian di Australia," kata Menlu Bishop kepada radio BBC pada Selasa malam (11/3).
"Saya percaya kami akan tetap mempertahankan bendera yang sekarang. Tidak ada permintaan besar dari publik untuk mengubahnya dan banyak orang Australia telah berjuang dan mati di bawah bendera itu," ujarnya.