Rabu 12 Mar 2014 15:13 WIB

Formulir C1 Belum Dicetak di Jawa Barat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Taufik Rachman
Pemilu 2014
Foto: republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, hanya tinggal beberapa pekan lagi. Namun, persiapan yang dilakukan KPU Jabar belum seluruhnya selesai. Karena, percetakan yang ada di Jabar masih banyak yang belum memproduksi formulir C1.

‘’Formulir C1 masih dalam proses produksi jadi belum ada yang selesai dicetak,’’ ujar Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman kepada wartawan, Rabu (12/3).

Menurut Heri, targetnya pada  1 April 2014, semua formulir C1 sudah selesai di cetak dan didistribusikan ke kabupaten/kota. Karena, semua daerah harus menerima semua logistik termasuk formulir C1 sebelum 1 April. Upaya yang dilakukan oleh KPU Jabar, kata dia, meminta agar semua vendor cepat mencetak dan mengirimkan. ‘’Kan logistik diadakan oleh KPU Pusat, maka kami mendesak mereka juga,’’ katanya.

Heri mengatakan, untuk pendistribusian surat suara yang sudah selesai sekitar 70 persen. Namun, rata-rata di setiap kabupaten/kota tak sama. Ada yang sudah, menerima 100 persen surat suara. Tapi, ada juga yang belum menerima sama sekali.

Karena, jumlahnya banyak sekali beberapa vendor ada yang masih terus mencetak surat suara tersebut.‘’Misalnya, di Depok, baru dua jenis surat suara yang dikirim. Begitu juga, di Sukabumi baru 3 jenis. Yang lain sebagain besar sudah,’’ katanya.

Khsusus untul template braille, menurut Heri,  hanya disediakan untuk DPD saja. Sementara untuk DPR dan DPRD  sudah dipastikan tak ada templatenya. Karena, template untuk DPR dan DPRD sangat banyak variannya.

Untuk pengadaan template ada kesulitan dedngan biaya tinggi. ‘’Kami tak punya data penyandang disibalitas. Kalau punya data, bisa lebih mudah membuat template nya. Ya,  kendalanya di data juga,’’ katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement