Oleh: Mohammad Akbar
Pada model menara yang ada di Masjid Al Bina ini, dasarnya memiliki bentuk segi enam. Lalu, hadir bentuk bulat pada bagian tengah. Di bagian teratas menara, terdapat bentuk silinder yang menyerupai bentuk seperti topi pesulap.
Selintas ornamen penghias berbentuk garis bergelombang yang menghiasi bagian tengah menara seperti menyerupai hiasan yang menempel pada menara Masjid Nabawi Madinah. Namun, di sinilah bentuk pengayaan model menara yang tersaji dari masjid yang memiliki luas bangunan hingga 1.800 meter persegi itu.
Dua fasad
Masih dari sisi eksterior, masjid ini memiliki dua fasad. Fasad pertama menghadap ke sisi jalan raya Pintu Gelora Satu Senayan atau berada di sisi selatan bangunan masjid. Lalu, fasad berikutnya menghadap sisi bagian timur.
Dari fasad terlihat jelas sebuah tangga pada bagian tengah bangunan. Tangga ini berada di bagian selasar masjid. Fungsinya untuk menghubungkan lantai dua yang biasa digunakan sebagai tempat beribadah sehari-hari. Sedangkan, lantai dasar berada di bawah tangga. Di lantai ini terdapat pula ruang aula dan juga tempat wudhu.
Dari tampilan fasad itu terlihat tiga undakan masjid. Pada undakan terbawah berbentuk segi empat yang telah divariasi bentuknya. Bagian ini dihiasi oleh celah ruangan dengan bagian atasnya berbentuk bulat serta di setiap ujungnya terdapat bagian dasar dari menara masjid.
Lalu, undakan yang berada di tengah memiliki bentuk segi delapan. Sedangkan, pada undakan teratas berbentuk bulat mengikuti pola dari kubah masjid.
Hadirnya tiga bentuk undakan ini memperlihatkan adanya kesamaan terhadap gaya bangunan Byzantine yang pernah berkembang di wilayah Eropa Timur pada abad ke-17. Selain undukan berlapis tadi, tampilan bentuk melengkung yang menghiasi bagian fasad kian meneguhkan adopsi gaya Byzantine ini.
Namun tentunya, adaptasi model luar itu tidak 100 persen sama. Apalagi, masjid yang didirikan pada awal abad milenium, yakni pada 2000. Unsur-unsur modernitasnya hadir melalui ornamen penghias bangunannya.
Walau terkesan megah di luar, bagian dalam tak menunjukkan kemewahan yang berlebih. Bisa dikatakan desain yang ada pada bagian interior masjid ini cukup sederhana. Daya pikat utama hanya ada pada bagian mihrab dan penghias kepala pilar masjid.