REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan penyedia jasa pelayaran PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 16,45 juta dolar AS sampai akhir Desember 2013. Laba perseroan tumbuh 85,7 persen bila dibandingkan dengan laba 2012.
Tingginya pertumbuhan laba didorong oleh meningkatnya pendapatan perseroan. Pendapatan per akhir tahun mencapai 59,015 juta dolar AS. "Sedangkan per 2012, pendapatan perseroan hanya 34,094 juta dolar AS," kata Direktur Utama Logindo, Eddy Kurniawan Logam dalam laporan keuangan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3).
Perolehan pendapatan berasal dari jasa sewa kapal sebesar 53,78 juta dolar AS dan jasa pelayaran lainnya sebesar 5,22 juta dolar AS. Jasa sewa kapal mengalami peningkatan sebesar 71,62 persen bila dibandingkan dengan realisasi 2012.
Dalam pencapaian pendapatan, ada dua perusahaan minyak dan gas (migas) besar yang menggunakan jasa Logindo, yaitu Total E&P Indonesie dan PT Pertamina Hulu Energi. Pendapatan yang diperoleh dari Total E&P adalah sebesar 36,57 juta dolar AS atau tumbuh 67,8 persen. Kontribusinya terhadap pendapatan perseroan mencapai 61,97 persen. Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari Pertamina Hulu Energi mencapai Rp 9,88 juta dolar AS atau meningkat 108 persen. Kontribusinya sebear 16,75 persen.
Beban pokok pendapatan Logindo mencapai 28,9 juta dolar AS atau meningkat 65,1 persen. Sehingga, laba kotor perseroan tercatat sebesar 30,1 juta dolar AS. Perseroan mencatat penurunan pendapatan keuangan, yaitu sebesar 26,5 persen menjadi 27.133 dolar AS.
Sampai akhir 2013, total liabilitas Logindo meningkat dari 97,74 juta dolar AS menjadi 123,78 juta dolar AS. Sedangkan ekuitar perseroan mengganda dari 50,7 juta dolar AS menjadi 111,95 juta dolar AS. Total aset perseroan mencapai 235,74 juta dolar AS.