REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) merencanakan gelar jumpa pers terkait adanya penyimpangan infaq dan pembayaran pengobatan ala Ustad Guntur Bumi (UGB). Namun, Jelang acara jumpa pers tersebut digelar, tiba-tiba ada sebanyak tujuh orang ibu di kantor MUI, Rabu (12/3).
Berdasarkan pantauan ROL, 7 orang ibu mendatangi kantor MUI yang terletak di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mengaku pernah menjadi korban pengobatan UGB yang dinilai hanya mengambil keuntungan harta belaka.
"Saya berobat di UGB sampai habis puluhan juta, tapi nyatanya tidak sembuh-sembuh kok," kata Noorhaiti (54 tahun), salah satu warga yang merasa dirugikan oleh tarif mahal yang diberikan UGB.
Noorhaiti menjelaskan, datang ke kantor MUI secara tiba-tiba untuk meminta perlindungan kepada MUI bersama ibu-ibu lainnya guna meminta kembali uang yang sudah diserahkan ke UGB sebagai ganti dari biaya berobat sebelumnya.
"Memang kedatangan kami kesini mau minta (dikembalikan) uang kami sama dia. Bagaimana caranya, uang itu kalau bisa balik dikembalikan lagi," ujar Noorhaiti.
Saat ini, UGB sudah berada didalam kantor MUI bersama rombongan untuk mendengarkan paparan pengurus MUI yang menemukan sejumlah fakta penting tentang praktik pengobatan mantan suami Puput Melati ini. Rencananya pasca pertemuan tersebut MUI dan UGB akan menggelar jumpa pers.