Rabu 12 Mar 2014 16:29 WIB

7 Ibu Laporkan Guntur Bumi ke MUI

Rep: c40/ Red: Bilal Ramadhan
Ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati
Foto: kapanlagi.com
Ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) merencanakan gelar jumpa pers terkait adanya penyimpangan infaq dan pembayaran pengobatan ala Ustad Guntur Bumi (UGB). Namun, Jelang acara jumpa pers tersebut digelar, tiba-tiba ada sebanyak tujuh orang ibu di kantor MUI, Rabu (12/3).

Berdasarkan pantauan ROL, 7 orang ibu mendatangi kantor MUI yang terletak di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mengaku pernah menjadi korban pengobatan UGB yang dinilai hanya mengambil keuntungan harta belaka.

"Saya berobat di UGB sampai habis puluhan juta, tapi nyatanya tidak sembuh-sembuh kok," kata Noorhaiti (54 tahun), salah satu warga yang merasa dirugikan oleh tarif mahal yang diberikan UGB.

Noorhaiti menjelaskan, datang ke kantor MUI secara tiba-tiba untuk meminta perlindungan kepada MUI bersama ibu-ibu lainnya guna meminta kembali uang yang sudah diserahkan ke UGB sebagai ganti dari biaya berobat sebelumnya.

"Memang kedatangan kami kesini mau minta (dikembalikan) uang kami sama dia. Bagaimana caranya, uang itu kalau bisa balik dikembalikan lagi," ujar Noorhaiti.

Saat ini, UGB sudah berada didalam kantor MUI bersama rombongan untuk mendengarkan paparan pengurus MUI yang menemukan sejumlah fakta penting tentang praktik pengobatan mantan suami Puput Melati ini. Rencananya pasca pertemuan tersebut MUI dan UGB akan menggelar jumpa pers.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement