Rabu 12 Mar 2014 16:38 WIB

Ingin Shalat Jamaah Bersama Umat Islam, Dai Ahmadiyah Tobat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota Ahmadiyah kembali ke Islam
Foto: Antara
Anggota Ahmadiyah kembali ke Islam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Salah seorang tokoh dan dai Ahmadiyah di Kabupaten Sukabumi bertobat dan kembali ke ajaran Islam, Selasa (12/3) siang. Tokoh Ahmadiyah yang bernama M Rusli Salim ini melakukan ikrar kembali ke Islam di gedung Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

Ikrar tersebut dilakukan dihadapan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, sejumlah ulama, dan pejabat Kementerian Agama (Kemenag). Proses pembacaan syahadat Salim dibimbing pimpinan Ponpes An Nidzom Sukabumi, KH Abdullah Muchtar. ‘’ Saya bertekad  akan meninggalkan paham lama Ahmadiyah,’’ ujar Salim di hadapan bupati dan ulama.

Ia mengaku sudah selama 13 tahun masuk ke dalam Ahmadiyah. Namun, kini Salim mengatakan sudah tidak percaya lagi dengan ajaran Ahmadiyah. Hal ini lanjut Salim, didasarkan pada sejumlah pertimbangan dan hasil perenungan yang dalam. Ia juga mendapatkan bimbingan dari ulama dan pegawai Kemenang.

Salim menuturkan, ada sejumlah ajaran yang dinilainya keliru di Ahmadiyah seperti tidak boleh berjamaah dibelakang yang lain. Kini ia berkeinginan untuk bisa shalat berjamaah dengan umat Islam yang lain di masjid-masjid.Namun kata Salim, banyak pihak yang tidak percaya ia telah keluar dari Ahmadiyah.

Selain itu banyak yang merintangi keinginanya keluar dari Ahmadiyah.Bahkan terang Salim, ada teror seperti dibentak oleh adik iparnya yang Ahmadiyah. Meskipun begitu dia tetap berkomitmen untuk keluar dari Ahmadiyah.Salim mengatakan, ia masuk Ahmadiyah karena terbuai dengan tafsir-tafsir dan adanya khalifah di aliran itu. Sebelumnya Salim masuk dalam Jemaah Tabligh (JT).

Selepas keluar lanjut Salim, ia bertekad akan mengajak keluarga dan pengikut Ahmadiyah untuk bertobat. Terlebih, selama ini dia banyak mengajak orang untuk masuk Ahmadiyah.Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengatakan, pemkab menyambut baik adanya tokoh Ahmadiyah yang bertobat kembali ke Islam. ''Ke depan, yang terpenting menjaga konsistensi keislaman,'' imbuh dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement