REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang adalah mantan Komandan Jenderal Kopassus, minta maaf kepada rakyat Aceh terhadap sikap anak buahnya pada masa lalu ketika bertugas di daerah konflik provinsi itu.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya terhadap anak buah saya yang pernah melakukan kesalahan di Aceh pada masa lalu," katanya di hadapan pendukung Gerindra pada acara HUT ke-6 organisasi politik itu di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe, Rabu (12/3).
Pernyataan itu disampaikan oleh Prabowo ketika dirinya menyingung persoalan konflik masa lalu di Aceh. Pada saat itu, ia menjabat sebagai Komandan Kopassus.
Namun hal itu, lanjut Prabowo adalah masa lalu dan pada masa sekarang dirinya mengajak untuk bersama-sama bergandengan tangan melangkah ke depan guna menuju era yang gemilang. Bahkan, kerja sama antara Gerindra dan Partai Aceh yang sebelumnya pada masa lalu saling tidak menyukai, namun sekarang saling berangkulan dan menjadi sangat unik.
"Dengan kehadiran Muzakkir Manaf yang merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Aceh merupakan bukti bahwa Gerindra dan Partai Aceh berangkulan untuk bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik," tegas Prabowo.