REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Militer Nigeria pada Selasa (11/3) menyatakan sejumlah gerilyawan yang cedera dan meninggalkan beberapa kamp yang digempur pasukan keamanan telah ditangkap di dekat Danau Chad.
Chris Olukolade, Direktur Informasi Pertahanan, mengatakan di dalam satu pernyataan pada Selasa bahwa gerilyawan yang ditangkap itu sebagian telah menderita luka serius. Mereka telah menyampaikan pernyataan yang bermanfaat kepada para penyidik dari Satuan Tugas Gabungan Multi-Nasional.
Gerilyawan lain ditangkap oleh tentara di beberapa tempat di sekitar Dikwa, Cross Kauwa, Kukawa dan Alargarmo.
"Di dalam pengakuan mereka terungkap bahwa sebagian kamp telah dilucuti setelah instruksi dari tokoh agama yang mengumumkan operasi sekte telah berakhir sebab misi itu tak lagi bisa dipertahankan," kata Olukolade.
Gerilyawan yang memberikan keterangan yang bermanfaat mengenai lokasi sisa pasukan mereka itu memohon pengampunan dan keselamatan nyawa mereka.
''Para gerilyawan berjanji akan bekerjasama,'' kata Olukolade sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu.