REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Para petani yang terdampak erupsi Gunung Kelud (1.731 mdpl) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan pupuk dari Pupuk Indonesia Holding Company yang terdiri dari PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kaltim.
"Bantuan pupuk itu diberikan pada petani di empat kecamatan, yaitu Puncu, Kepung, Plosoklaten, dan Ngancar," kata Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik, Endi Susilo, di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan jenis pupuk yang disalurkan antara lain urea sebesar Rp 166 ton dari PT Pupuk Kaltim, NPK sejumlah 174 ton dari PT Petrokimia Gresik, dan 800 ton dari pupuk organik dari mitra produsen pupuk organik. Totalnya berjumlah 1.140 ton senilai Rp 1,5 miliar.
Pihaknya menyebut Kecamatan Puncu mendapatkan bantuan untuk 719 hektare, Kecamatan Ngancar dengan luasan lahan 306 hektare, Kecamatan Plosoklaten dengan luasan lahan 257,81 hektare, dan Kecamatan Kepung dengan luasan 1.036 hektare.