Kamis 13 Mar 2014 13:40 WIB

NATO 'Gelontorkan' Bantuan Militer ke Ukraina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Konflik di Ukraina
Foto: VOA
Konflik di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Barat dan Eropa telah sepakat setia di sisi Ukraina dan membombardir Rusia dengan segala upaya. NATO termasuk pihak yang tak setuju Rusia ikut campur urusan Ukraina dan mengerahkan bantuan untuk menjaga keamanan wilayah.

Rabu (12/3) waktu setempat, NATO mengerahkan dua pesawat pengintai untuk memantau wilayah udara Ukraina dan gerakan kapal laut hitam Rusia. Juru Bicara dari markas NATO Letnan Kolonel Jay Janzen mengatakan satu pesawat Boeing E-3 Senty berbasis di Inggris akan memantau pergerakan udara dan laut Rusia dari daerah Polandia.

Sementara satu pesawat yang berbasis di Jerman akan memantau daerah Romania. Baik Polandia maupun Romania adalah anggota NATO dan merupakan wilayah yang berbatasan dengan Ukraina. Laut Hitam wilayah Romania hanya berjarak 220 km dari semenanjung Crimea.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Angkatan Darat Steve Warren mengatakan AS juga mengirimkan jet tempur 12F-16 ke Polandia untuk menambah datasemen angkatan udara di sana. Pekan lalu, Pentagon telah mengirim enam jet tempur F-15 ke Lithuania untuk meningkatkan patroli udara di atas Baltik menambah dari jumlah pesawat sebelumnya yang berjumlah empat pesawat.

Sekutu Rusia di Belarus, Presiden Alexander Lukashenko mengatakan Rusia harus serius menanggapi bantuan dari AS dan NATO terhadap Ukraina itu. Belarus merupakan salah satu pemasok empat pesawat tempur untuk Rusia. Belarus-Rusia adalah dua sekutu yang akrab latihan perang bersama.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk sebelumnya mengaku bersiap dengan kelanjutan krisis di Ukraina, bahkan untuk kemungkinan yang lebih buruk. ''Kami siap untuk tindakan jangka panjang karena krisis ini akan memakan waktu yang lebih lama dari yang dibayangkan,'' kata Tusk seperti dilansir AP.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”

(QS. Ali 'Imran ayat 64)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement