REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Klub Sevilla akan hadir di Stadion Patriot Kota Bekasi pada Mei mendatang. Hal ini dikatakan oleh Yulianto selaku Chief Executive Officer PT Patriot Indonesia, manajemen yang mengelola tim Persipasi. Ia menegaskan, telah mencapai kesepakatan dengan klub Sevilla untuk melakukan pertandingan uji coba pada 25 Mei 2014 nanti.
"Pertandingan itu akan digelar di Stadion Patriot Bekasi. Kita sudah menggandeng EO dari Nine Sport, yang sukses mendatangkan sejumlah tim elite Eropa ke Indonesia," ujarnya.
Tidak hanya dengan Sevilla, Persipasi juga terus mencoba kemungkinan untuk menghadirkan tim-tim elite eropa lainnya untuk melakukan pertandingan uji coba dengan Persipasi. Ia berharap Borussia Dortmund dari Jerman dan Valencia dari Spanyol yang akan hadir selanjutnya.
"Kita juga ingin agar Valencia bisa jadi sister club dengan Persipasi. Kita bisa latihan di sana, dan Valencia bisa latihan disini," ujar Yulianto.
Ia mengatakan hal ini tentu juga menjadi harapan warga Kota Bekasi yang kini memiliki Stadion Patriot sebagai Stadion yang memiliki standar Internasional. Stadion ini diresmikan pada HUT ke-17 Kota Bekasi, Senin (10/3) lalu.
Dalam waktu dekat ini, Persipasi akan melakukan laga uji coba menghadapi Persija. Laga uji coba ini rencananya akan digelar pada (15/3) besok. Pertandingan itu sekaligus untuk Grand Launching Stadion Patriot Bekasi yang baru diresmikan Senin lalu.
Sebelumnya, Laga uji coba ini masih akan terancam batal akibat izin keamanan dari Polresta Kota Bekasi belum juga dikeluarkan. Namun, Yulianto dan Ketua Panitia Pelaksana pertandingan tersebut, Faturohman S Kanday optimistis izin keamanan dari kepolisian akan turun.
"Saat ini baru lisan dari Kasat Intel Polresta Bekasi Kota. Izin resmi baru keluar setelah ada rekomendasi siapa pengelola stadion dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi," ujar Faturohman.
Selain itu, Faturohman mengatakan pihaknya juga siap menata lahan parkir dan pedagang kaki lima. Mereka juga berkoordinasi dengan suporter untuk menghindari kemungkinan adanya gangguan kamtibmas.
"Untuk pertandingan ini kami menurunkan 1.100 panitia, dan untuk keamanan ada 600 sampai 650 personel kepolisian," ujarnya.