REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Acara Fashion Asia dari saluran Australia Network bertemu dengan pembuat topi cantik di Hong Kong. Jocelyn Chen ingin memopulerkan budaya memakai topi cantik bagi wanita di Hong Kong. Sesuatu yang sebelumnya jarang dilakukan oleh para wanita di Asia.
Menggunakan topi di kalangan wanita di Hong Kong mungkin bukanlah hal yang biasa. Kadang kaum wanita pun terlalu malu untuk menggunakannya.
Tetapi seorang pembuat topi wanita di Hong Kong membuat terobosan baru dengan membuat topi-topi cantik dan hiasan rambut,
"Saya membuat topi yang sangat indah, mungkin tidak untuk dipakai sehari-hari," ujar Jocelyn 'Jay' Chen, baru-baru ini.
"Saat itu karir saya tersendat, lalu saya mencari kursus singkat di Google dan tak sengaja menemukan kursus membuat topi wanita. Lalu saya ikutan, sehari kemudian saya langsung jatuh cinta, seperti menemukan api baru."
"Menggunakan topi dalam budaya Asia tidak terlalu ada, kita malu untuk membuat pernyataan fashion," ujarnya.
Source: Australia Network
Jocelyn memiliki spesialisasi dalam membuat topi bergaya 'high end' dengan membawa gaya di awal abad ke 20 ke dalam gayanya.
"Saya pikir saya adalah penggagas pembuat 'millinery' atau topi wanita di Hong Kong.
"Saya senang untuk mendorong diri saya melampui batas dalam berkarya," akunya. "Beberapa cetakan topi saya berasal dari tahun 1920 dan 1940-an, periode yang paling saya senangi," ujarnya.
Source: Australia Network
Jocelyn mengatakan usai membuat topi ia harus membiarkannya sesaat.
"Saya simpan, kemudian dibiarkan, hampir sama dengan memasak. Kemudian dilihat jika ternayata butuh ditambahkan ini dan itu," jelasnya.
Untuk membuat topi-topi cantik ini, Jocelyn tidaklah sendirian. Ia berkolaborasi bersama perancang Paola Sinisterra dan Ignacio Garcia.
Mereka bertiga bekerja di kawasan industri Chai Wan, yang juga dikenal sebagai pusat industri kreatif di Hong Kong.
“Kita bertemu saat makan atau ngopi barengm, dan akhirnya memutuskan untuk melakukan proyek ini."
Source: Australia Network
“Ia muncul dengan ide yang katanya mudah dililit-lilit, tapi terlihat seperti turban," kata Paola. "Dan gaya ini telah menjadi populer."
Bagi Anda para wanita yang ingin lebih banyak tahu soal bergaya dengan topi ini, kunjungi Fashion Asia dan simak acaranya di saluran Australia Network.