Kamis 13 Mar 2014 16:29 WIB

Mahasiswa UIN Lahirkan Aplikasi Tuntunan Shalat (1)

Ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi

Oleh: Mohammad Akbar

Dari enam aplikasi yang telah ada di Google Play, Tuntunan Shalat memperoleh review terbanyak dengan tanda lima bintang.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menelurkan karya aplikatif bagi para pengguna ponsel cerdas (smartphone). Karya berupa aplikasi Tuntutan Shalat itu telah menghiasi Google Play-pasar bagi pengguna smartphone berbasis android.

 

Mengutip informasi yang ada di Google Play, aplikasi ini merupakan buatan dari Labkomif UIN Bandung. Tercatat institusi ini telah melahirkan enam aplikasi yang telah nangkring di Google Play.

Selain Tuntunan Shalat, ada juga aplikasi Password Documents, Juz'amma, Halo Pangandaran, Agent Travel Bandung, dan Tab PageIndicator Sample.

 

Dari keenam aplikasi tersebut, Tuntunan Shalat memperoleh review terbanyak dengan tanda lima bintang yang menunjukkan aplikasi tersebut mendapatkan respons positif dari para pengguna.

Ketua Jurusan Teknik Informatika UIN Bandung Cecep Nurul Alam menyambut gembira karya anak-anak didiknya yang telah berhasil menembus Google Play.

“Untuk bisa menembus ke Google Play ini adalah aplikasi yang sudah terseleksi. Dilihat dari sisi teknis pengodean aplikasi yang masuk berarti tidak ada masalah,” katanya seperti dilansir dari laman resmi kampus.

 

Cecep menjelaskan, aplikasi ini dibuat dari hasil riset selama enam bulan. Para perisetnya adalah mahasiswa. Riset tersebut, kata dia, dilakukan di kampus UIN Bandung.

“Pusat risetnya ada di lantai lima di labkom (laboratorium komputer) dan ruang pengujiannya ada di lantai empat di IT Centre. Di sana dilakukan pengujian apakah aplikasi tersebut bisa koneksi dengan baik atau tidak,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Cecep mengatakan, pembuatan aplikasi ini sebenarnya dalam rangka penyelesaian tugas akhir dari para mahasiswa. Dengan demikian, kata dia, aplikasi ini tidak memampangkan nama para mahasiswa pembuatnya.

Soalnya, aplikasi tersebut dibuat secara bersama-sama antara mahasiswa dan dosen pembimbing. “Sehingga, dalam Google Play itu yang tercantum pembuatnya adalah Laboratorium Komputer Informatika (Labkomif) UIN,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement