Kamis 13 Mar 2014 16:37 WIB

PSBS Biak Tunjuk Frengky Samay Jadi Pelatih

Pemain PSBS Biak
Foto: Antara/Budi Afandi
Pemain PSBS Biak

REPUBLIKA.CO.ID,  BIAK -- Tim sepak bola PSBS Kabupaten Biak Numfor, Papua, menunjuk pelatih asal daerah setempat Frengky Samay untuk menangani kesebelasan itu menghadapi kompetisi divisi utama Liga Indonesia tahun 2014.

Sekretaris PSBS Biak, Simon Rumaropen mengakui penunjukan pelatih lokal Papua berdasarkan keinginan bersama manajemen PSBS Biak dan Bupati terpilih Yesaya Sombuk dan Wakil Bupati Thomas AE Ondy.

"Secara umum persiapan PSBS Biak menghadapi kompetisi divisi utama berjalan seadanya karena masih menunggu kesiapan pimpinan daerah melakukan rapat evaluasi pembinaan sepak bola secara menyeluruh dengan pengurus," kata Simon di Biak, Kamis (13/3).

Simon mengakui kerangka tim inti PSBS Biak hingga sekarang masih belum terbentuk karena sedang menanti penanganan perombakan klub pascapelantikan Bupati terpilh Yesaya Sombuk dan Wakil Bupati Thomas Ondy.

Terkait pendanaan sepak bola PSBS Biak pada kompetisi mendatang, menurut Simon, ia belum bisa mengungkapkan karena masih akan dibahas lagi dengan pengurus mendatang.

"Untuk keikutsertaan PSBS pada ajang kompetisi divisi utama diharapkan tetap lanjut sesuai jadwal PSSI, hanya saja siapa yang mengelola tim masih akan dibahas dengan kepala daerah," ujar Simon.

Pada kompetisi divisi utama tahun 2013 tim PSBS Biak hanya masuk delapan besar bersama Persebaya (juara divisi utama), Perseru Serui (runner up), Persik Kediri, PSIS Semarang, PS Bangka, PSBS dan Persikabo Bogor.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement