REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan partai politik di Indonesia perlu melakukan terobosan tradisi politik untuk tidak melulu menjadikan ketua umum sebagai capres.
Priyo mencontohkan di Amerika Serikat ketua umum partai tidak pernah muncul sebagai capres. "Perlu ada terobosan tradisi," kata Priyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/3).
Priyo menyatakan menyatakan tidak ada yang salah dengan tradisi menjadikan ketua umum partai sebagai capres. Namun hendaknya tradisi ini jangan sampai menutup aspirasi masyarakat yang menginginkan lahirnya capres di luar ketua umum.
"Hendaknya dibuka kesempatan bagi tokoh lain untuk digerakkan sebagai capres," ujarnya.
Priyo mengatakan ketua partai semestinya tidak menutup mata dan telinga dengan kehadiran capres potensial lain di internal partai mereka. Namun Priyo tidak mengatakan pernyataannya ini sebagai upaya untuk maju di Pilpres 2014.
"Ketum partai berhak dan sangat boleh diajukan (sebagai capres). Tapi jangan tutup mata dan telinga terhadap tokoh lain. Ini kan pandangan untuk perkaya bimbingan," katanya.