REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI– Mayat seorang guru spiritual dari India disimpan dalam pendingin oleh para pengikutnya karena dipercaya bakal hidup kembali. Guru bernama Ashutosh Maharaj itu diyakini tengah melakukan meditasi mendalam.
Juru bicara Maharaj, Swami Vishalanand, mengatakan bahwa Maharaj tidak meninggal. “Medis tidak mengerti tentang yoga. Kami akan tetap menunggu. Kami percaya ia kan kembali,” ujarnya pada BBC, Kamis (13/3).
Maharaj adalah pemimpin dari Divya Jyoti Jagrati Sansthan di Nurmahal. Pada Januari lalu, dokter mengatakan, pria berumur 70 tahun itu meninggal dunia. Denyut nadi tak ditemukan. ECG pun menunjukan garis lurus.
Namun para pengikutnya percaya ia telah meraih ‘samadhi’, tingkat tertinggi dari kesadaran dalam tradisi spiritual mereka. Ia dipercaya akan bangun kembali. Para pengikutnya di Nurmahal menunggu mayatnya selama enam hari setelah kemudian dipindahkan dalam pendingin atau freezer.
Para pengikut mengklaim bahwa kulkas dapat membuat Maharaj meraih samadhi. Suhu yang dingin membuat Maharaj seperti berada di Himalaya, tempat dimana para yogis ingin melakukan meditasi.