Jumat 14 Mar 2014 18:29 WIB
Pembunuhan Sadis Ade Sara

Membawa Mayat Ade Sara, Mobil Hafiz Sempat Mogok Tiga Kali

Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.
Foto: IST
Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus mendalami kasus terbunuhnya Ade Sara yang mayatnya ditemukan di Tol Bintara, Bekasi. Diketahui Hafiz tendang leher korban sebelum Sara tewas.

Kanit V Subdit Umum Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan, pemeriksaan kembali dilakukan pada Kamis (13/3) untuk penyempurnaan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Polres Bekasi. Sejumlah penganiayaan terhadap Ade Sara diungkapkan oleh Agus dalam pemeriksaan tersebut. Agus mengatakan, penganiyaan dilakukan di dalam mobil selama dalam perjalanan.

Awalnya korban diminta paksa untuk membuka bajunya. Ketika ingin dibukakan oleh Assyifa, Sara menolak dan memilih untuk membuka bajunya sendiri. Maksud penelanjangan ini agar Sara tidak melarikan diri.

Percekcokan dimulai dan berujung kepada peganiayaan. ''Hafiz sempat menendang leher korban dengan kaki kiri, memukul dan menyetrum lagi. Assyifa juga memberikan beberapa pukulan lagi,'' kata dia, Jumat (14/3).

Mereka pun berjalan kembali sembari menyodorkan tisu dan kertas koran ke mulut korban. Kemudian, Assyifa memegang dada Sara sekitar pukul 21.25 WIB, Senin (3/3), dan Sara sudah meninggal. Agus mengatakan, sejak itulah mobil pelaku sering mogok hingga tiga kali.

Sekitar pukul 02.00 WIb, Selasa (4/3) pelaku mogok di Kemayoran. Pelaku meminta bantuan kepada temannya untuk membetulkan aki, dan Assyifa memakaikan baju korban yang sebelumnya telanjang karena tahu temannya akan datang.

Di sinilah Hafiz memberitahukan kepada temannya yang datang bahwa ia membawa mayat. Temannya menganggap Hafiz bercanda dan selanjutnya meninggalkan Hafiz ketika akinya sudah berfungsi.

Pada malam harinya, Selasa (4/3) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku membuang korban di pinggiran Tol Bintara, Bekasi dan ditemukan pada Rabu (5/3) pagi.

Berikut urutan perjalanan Hafiz Assyifa bersama korban: Gondangdia - Menteng (korban bertemu dengan kedua pelaku) - Tamini - Cawang - Pramuka (Diduga terjadi penganiayaan) - Kemayoran (Korban sudah meninggal dalam keadaan telanjang) - Utan Panjang - ITC Cempaka Mas  - Salemba - Bintara (Korban dibuang) - Pulau Gebang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement