REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini tenaga kerja Indonesia (TKI) memiliki penerbangan khusus. Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink, mendapat kepercayaan Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI (BNP2TKI) sebagai perusahaan penerbangan resmi untuk mengangkut tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dan dalam negeri, terutama kawasan Asia.
Penunjukkan Citilink tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) kedua pihak yang ditandatangani langsung oleh Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dan CEO Citilink Arif Wibowo di gedung BNP2TKI di Jakarta, Jumat (14/3).
CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan, kerjasama ini merupakan wujud kepedulian Citilink dalam membantu tenaga kerja Indonesia mendapatkan kemudahan akses penerbangan sekaligus mengoptimalkan peran BNP2TKI untuk menjamin keamanan dan keselamatan kerja TKI di luar negeri.
“Citilink membantu mengantar sampai ke tempat tujuan dan memudahkan proses pemesanan tiket hingga pelayanan selama keberangkatan dan selama penerbangan. Begitu juga validasi dokumen kita bekerjasama dengan BNP2TKI,” kata Arif Wibowo, Jumat (14/3) siang.
Sementara itu, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan, pihaknya mengajak Citilink untuk ikut membantu program penempatan tenaga kerja untuk bisa langsung sampai ke majikannya sehingga bisa memberikan jaminan bagi keselamatan kerja TKI.
“BNP2TKI membantu Citilink dengan menyediakan fasilias pemeriksaan dokumen serta penyebaran informasi terkait pelayanan TKI di dalam dan luar negeri,” kata Jumhur Hidayat.