Sabtu 15 Mar 2014 09:44 WIB

Peristiwa Hilangnya Pesawat MH370 Jadi Bahan Evaluasi

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyatakan peristiwa hilangnya pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370 menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan aspek keselamatan penerbangan dalam negeri.

"Evaluasi dilakukan untuk bahan ingatan agar tidak terulang dan terjadi pada penerbangan nasional," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/3).

Menurut Herry, setip peristiwa, baik di penerbangan nasional maupun internasional selalu menjadi evaluasi bersama guna meningkatkan kehati-hatian terutama dalam aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan.

Khusus untuk peristiwa yang dialami maskapai dalam negeri, lanjutnya, pihaknya akan menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Selanjutnya, ujar dia, dilakukan evaluasi dan ditentukan langkah-langkah yang dapat diambil untuk antisipasi di masa mendatang.

"Ini (evaluasi) dilakukan bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, namun untuk menjadi perhatian dan meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement