REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat (PD) Syarifuddin Hasan mengklaim partainya saat ini bukan yang terkorup di Indonesia meskipun beberapa kader parpol tersebut tersangkut kasus korupsi.
"Bukan Demokrat yang partai terkorup kita hanya nomor tiga dari hasil survei," kata Syarifuddin Hasan di Jakarta, Sabtu.
Ia mengemukakan lebih banyak kader partai lain yang terlibat kasus korupsi, meski tidak menampik ada sejumlah kadernya yang sedang menghadapi proses hukum terkait kasus korupsi.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data pada 2005-2013 ada 40 kader Golkar terlibat korupsi, diikuti PDIP 27, Demokrat 17, PAN 8, PPP 8, PKB 2, Gerindra 2, PKS 1, PBR 2, PKPI 1, dan PBB 2 kader.
Syarifuddin menegaskan pihaknya akan terus berkampanye memberantas korupsi."Intinya kita tetap mendukung pemberantasan korupsi dan melakukan pembenahan-pembenahan internal," katanya.
Pihaknya juga tidak mengintervensi proses hukum terhadap para kadernya yang terlibat kasus korupsi."Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk memberantas korupsi, kita sepenuhnya setuju dengan itu," katanya.
Sementara rilis index korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) menempatkan Demokrat pada urutan delapan.