Ahad 16 Mar 2014 11:28 WIB

Militer Thailand Kutuk Pembunuhan Brutal Guru Pattani

Gerbang menuju Pattani. Ilustrasi
Foto: .
Gerbang menuju Pattani. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NAKHON SI THAMMARAT  -- Komandan wilayah militer keempat Thailand Sakon Chuentrakul Sabtu (15/3) mengutuk penembakan dan pembakaran seorang wanita guru di Pattani, dan mengatakan tindakan itu tidak manusiawi.

Siripohn Srichai, ditembak pada Jumat (14/3) saat dia mengendarai sepeda motor ke sekolah Tabingtingi di distrik Mayo Pattani di mana dia bekerja. Letnan Jenderal Sakon mengatakan bahwa serangan itu menunjukkan bahwa ada kelompok-kelompok pemberontak yang bekerja di tiga provinsi paling selatan tersebut, dan terus menimbulkan keresahan terutama serangan terhadap kaum perempuan.

Jenderal Sakon mengatakan dia yakin para penyerang yang sama dan satu-satunya kelompok yang terus melakukan serangan terhadap perempuan. Dia juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan menekankan bahwa ia ingin memberitahu rakyat di provinsi-provinsi selatan yang berusaha untuk membawa perdamaian ke provinsi perbatasan itu terkendala oleh kelompok-kelompok yang ingin menciptakan kesalahpahaman di antara masyarakat dan pemerintah.

Mengenai pembicaraan damai dengan Barisan Revolusi Nasional (BRN), Jenderal Sakon mengatakan bahwa itu tergantung pada keputusan pemerintah.

sumber : Antara/TNA-0ANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement