REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA - Harga emas mencapai harga tertinggi tahun ini disebabkan gejolak Rusia dan Ukraina.
Sengketa ini mendorong harga emas naik 4,6 persen bulan ini. Pedagang cenderung menggeser keberadaan uang menjadi emas selama masa pergolakan.
Emas untuk permintaan hingga April naik 6,60 dolar AS atau 0,5 persen, yakni sekitar 1.379 dolar AS per ounce, dikabarkan AP pada Jumat lalu.
Tidak hanya emas, permintaan perak untuk Mei naik 21,5 sen, atau 1 persen menjadi 21,41 dolar AS per ounce. Kemudian tembaga naik tipis 2,75 sen, atau 0,9 persen, menjadi 2,95 dolar AS per pound.
Logam lain diperdagangkan lebih rendah. Untuk platinum permintaan April turun 9,80 dolar AS atau 0,7 persen namun harga menetap di 1,469.60 dolar AS per ounce. Palladium untuk Juni turun 5,70 dolar AS.
Gejolak harga logam memengaruhi harga sektor pertanian turut naik. Terutana gandum dan kedelai yang harganya naik turun. Permintaan gandum hingga Mei mendatang naik 13,5 sen atau 2 persen menjadi 6,85 dolar AS per bushel.
Sementara jagung naik satu sen ke 4,86 dolar AS per bushel. Tetapi untuk kedelai justru turun untuk Mei yakni 7,8 sen atau 13,89 dolar AS per bushel.
Sementara harga minyak mentah naik 69 sen menjadi 98,89 dolar AS per barel di New York. Harga gas alam naik 4,2 sen menjadi 4,425 dolar AS per 1.000 kaki kubik.
Referendum akan digelar Minggu ini di wilayah Ukraina Crimea. Warga akan memilih apakah akan berpisah dari Ukraina atau bergabung dengan Rusia.