Ahad 16 Mar 2014 16:54 WIB

Penertiban PKL Gasibu Masih Belum Tuntas

Rep: C30/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang Kaki Lima (ilustrasi)
Foto: ©infobdg.com
Pedagang Kaki Lima (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Gasibu belum sepenuhnya tuntas. Para pedagang masih terlihat berjualan di beberapa titik seperti di Jalan Cilaki dan Monumen Perjuangan, Ahad (16/3).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengakui, penertiban yang dilakukan belum sepenuhnya sesuai yang diinginkan. Tetapi, kata dia, beberapa titik sudah tidak dipenuhi PKL. Jalan-jalan seperti Sentot Alibasyah dan Surapati juga tak nampak lagi PKL yang ada di badan jalan.

Menurut Ferdy, arus lintas menjadi jauh lebih lancar dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Para PKL yang sebelumnya berjualan di badan jalan kini diarahkan di titik-titik tertentu agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Hal itu dilakukan pada minggu ini saja. Karena, setelah pedagang tahu, mereka tidak boleh lagi berjualan di kawasan Gasibu pada minggu depan.

Minggu pertama dilakukannya penertiban ini, kata dia, juga sebagai bentuk sosialisasi. Pasalnya, beberapa pedagang mengaku belum tahu dengan penertiban yang akan dilakukan oleh aparat gabungan dari Satpol PP, TNI dan kepolisian ini. Minggu depan diharapkan PKL di kawasan Gasibu akan jauh lebih berkurang.

"Kita tidak akan puas diri. Upaya penertiban akan terus kita lakukan setiap minggu," kata Ferdy saat ditemui Republika di lokasi, Ahad (16/3).

Dikatakan Ferdy, upaya dari pemerintah untuk menertibkan PKL di kawasan Gasibu bukan berarti pemerintah melarang masyarakat berjualan. Tetapi, kata dia, para pedagang juga punya kewajiban untuk mematuhi aturan. Kawasan Gasibu merupakan zona merah yang tidak boleh digunakan untuk tempat berjualan. Apalagi di badan jalan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement