REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) memperpanjang masa libur murid TK, PAUD dan siswa SD sampai Sabtu (22/3), akibat kabut asap yang terjadi di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam, Fauzir di Lubuk Basung, Sabtu (15/3), mengatakan, perpanjangan masa libur murid TK, PAUD dan murid SD, karena kabut asap masih melanda wilayah Agam.
"Libur ini untuk sementara, apabila menjelang Sabtu kabut asap sudah berkurang, maka semua murid dan siswa kembali sekolah seperti semula," katanya.
Sebelumnya, Disdikpora Agam juga meliburkan murid TK, PAUD dan murid SD pada Rabu (12/3) sampai Sabtu (15/3).
Ia mengakui, kebijakan meliburkan siswa ini tidak mempengaruhi ujian nasional untuk murid SD, karena pelaksanaan ujian nasional masih lama.
Namun, siswa diberikan tugas dan diminta untuk mengulang pelajaran selama libur. "Ini merupakan instruksi dari Bupati Agam Indra Catri terkait kabut asap semakin pekat di wilayah Agam," katanya.
Ia menerangkan kebijakan meliburkan murid dan siswa ini agar tidak terserang sesak nafas, Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), karena usia mereka sangat rentan terhadap penyakit ini.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada orang tua agar membatasi mereka untuk melakukan aktivitas di luar rumah, karena ini sangat berisiko terhadap kesehatan dan apabila berada di luar rumah, harus menggunakan masker.
Sementara siswa SLTP, SMA dan SMK tetap melakukan aktivitas belajar seperti biasa dengan menggunakan masker bantuan Dinas Kesehatan (dinkes) Agam.
"Kami juga melakukan kerja sama dengan Puskesmas terdekat untuk memeriksa kesehatan siswa," katanya.