Senin 17 Mar 2014 18:11 WIB

Puluhan Ton Ikan Danau Maninjau Mati

Danau Maninjau
Foto: .
Danau Maninjau

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Ermanto, mengatakan sekitar 20 ton ikan di keramba jaring apung di Danau Maninjau mati mendadak akibat angin kencang yang melanda pada Ahad (16/3).

Ermanto di Lubuk Basung, Senin, mengatakan ikan yang mati ini berada di Rambai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya. Ikan jenis jenis mas dan nila siap panen ini mati mendadak pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ini merupakan data sementara, karena penyuluh perikanan yang di Tanjung Raya masih melakukan pendataan," katanya.

Ia menekankan kematian ikan ini disebabkan karena angin kencang yang terjadi pada Ahad (16/3).

"Hempasan angin tersebut mengakibatkan pembalikan air pada dasar ke permukaan air danau, sehingga udara di dasar danau menjadi hampa," jelasnya.

Akibat kejadian ini, katanya, para petani mengalami kerugian sekitar Rp340 juta, karena harga ikan di pasaran sekitar Rp17.000 per kilogram.

Untuk mengatasi ini, katanya, petani diimbau menghentikan penebaran benih dan segera melakukan panen dini agar ikan yang lain tidak mati.

Kemudian memindahkan ikan ke kolam, menghidupkan

pompa oksigen yang telah diberikan DKP Agam kepada nelayan sebanyak 30 unit pada 2013, menghentikan pemberian makan untuk sementara dan lainnya.

"Petani disarankan mendirikan keramba jaring apung dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 10 meter," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement