REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Murid Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kembali sekolah pada Selasa (18/3), setelah diliburkan akibat kabut asap yang melanda daerah itu.
"Ini dilakukan karena kabut asap sudah berkurang di Agam, setelah curah hujan yang sangat tinggi terjadi di daerah itu pada Minggu (16/3) sore," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Agam, Martias Wanto di Lubuk Basung, Senin.
Hadir pada kesempatan itu Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Isman Imran, Asisten Adminitrasi Umum, Mulyadi dan Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Monisfar.
Ia menekankan pihaknya meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam untuk menyurati dan menghubungi pihak sekolah agar memulai aktivitas belajar mengajar seperti semula.
Surat imbauan ini, tkatanya telah disampaikan ke 225 unit TK, 239 unit PAUD dan 446 unit SD yang tersebar di 16 kecamatan seAgam.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memperpanjang masa libur murid TK, PAUD dan SD sampai Sabtu (22/3), setelah meliburkan mereka pada Rabu (12/3) sampai Sabtu (15/3).
"Hal ini dilakukan karena Agam dilanda kabut asap pekat," katanya.
Ia menerangkan kebijakan meliburkan murid dan siswa ini agar tidak terserang sesak nafas, Inspek Saluran Pernapasan Atas (ISPA), karena usia mereka sangat rentan terhadap penyakit ini.
Selain itu, mereka juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.