Selasa 18 Mar 2014 03:33 WIB

Bill Clinton: Putin Sangat Cerdas dan Patriotik, Tapi...

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Fernan Rahadi
Russia's President Vladimir Putin (file photo)
Foto: Reuters/Aleksey Nikolsky/Ria Novosti
Russia's President Vladimir Putin (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton menilai Presiden Rusia Vladimir Putin adalah sosok yang sangat cerdas dan patriotik.  Namun demikian, Clinton menyebut pandangan Putin kerap kali merugikan orang-orang biasa. 

"Saya pikir dia mempunyai semacam pandangan yang bersifat fatalistik.  Namun, saya pikir hal terbesar yang dipertaruhkan adalah hal-hal yang menimpa orang biasa," ujar Clinton seperti dilansir Washington Post, Selasa (18/3) dini hari WIB.  

Presiden yang berkuasa sejak 1993 hingga 2001 ini pun menyebut Putin adalah sosok yang jarang mencoba untuk menyembunyikan motif di balik kebijakannya. "Ia selalu transparan dan dia tak pernah berpura-pura menjadi siapa pun," kata Clinton.  

Clinton menambahkan, Rusia telah mengalami masa-masa yang sulit setelah Uni Soviet dibubarkan.  Terkait kisruh yang melanda Crimea antara Rusia dan Ukraina, Clinton menilai referendum yang dilakukan kemarin hanyalah 'sebuah lelucon'.  

"Crimea adalah kasus khusus karena Kruschev memberikannya kepada Ukraina pada 1952," ujar Clinton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement