Rabu 19 Mar 2014 15:20 WIB

Istri AKBP Pamudji Jatuh Pingsan Saat Menabur Bunga

Rep: C61/ Red: Citra Listya Rini
Jasad AKBP Pamudji tiba di RS Polri Kramat Jati
Foto: Republika/C 68
Jasad AKBP Pamudji tiba di RS Polri Kramat Jati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakaman Kayanma Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pamudji, Rabu (19/3) siang diwarnai isak tangis keluarga. Bahkan, istri almarhum pingsan, setelah petugas makam menutup liang lahat.

AKBP Pamudji di makamkan di Pemakaman Umum Cijantung, Jakarta Timur. Suasana pemakaman cukup haru, tampak istri almarhum tak henti-hentinya menangis sepanjang upacara pemakaman berlangsung.

Begitu juga dengan Sukamto kakak korban, dia sangat terpukul atas kepergian adiknya. “Dia orang baik, ramah, wajar jika banyak orang yang merasa kehilangan,” kata Sukamto.

Pantauan Republika di lokasi pemakaman, istri almarhum jatuh pingsan selama 20 menitan, saat dia menabur bunga diatas pusara almarhum. Melihat tubuh wanita tersebut terkulai lemah anggota keluarga dan Polwan yang berada didekatnya langsung merangkul dia.

Kedua anak korban juga terlihat berdiri lemas saat mengikuti prosesi pemakaman. Setelah upacara selesai istri almarhum, tidak ingin melepas foto mendiang suaminya. Dia terus memegang erat-erat sambil menciumi foto, mantan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) wilayah Tangerang Kota.

Upacara tetap berlangsung secara khidmat dipimpin oleh Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Kadarusman. Sebelum dimakamkan, jenasah AKBP Pamudji disalatkan di Masjid Al Kausar yang berada 200 meter dari rumah duka, di Jalan Kamboja. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement