REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok semakin gencar melakukan sosialisasi terkait Pemilu Legistatif (Pileg) pad 9 April mendatang. Kali ini sosialisasi dipusatkan bagi para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra (Pertuni) Kota Depok di Sekarpeni Depok, Rabu (19/3).
Selain penyandang tunanetra, acara yang mengusung tema “Pemilih Cerdas Pemilu Berkualitas Menuju Pemilu Indonesia 2014 yang Lebih Baik” ini turut hadir para lansia yang tergabung dalam Lembaga Lanjut Usia (LLI) Kota Depok, anggota Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), dan komunitas punk Depok. Hadir pula sebagai narasumber Adi Gunawan dari Pertuni Pusat, Sriyono dari Panwaslu Kota Depok, dan Suwarna dari KPU Kota Depok.
Kepala Kesbangpol Kota Depok, Syafrizal mengatakan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan bagi penyandang disabilitas. Karena mereka turut menyukseskan jalannya pemilu dalam memberikan hak suara.
''Kami melakukan sosialisasi ini sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yang menderita tunanetra dan lansia dalam pemilu agar dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan damai dan dapat menghasilkan pemilih yang baik,'' ujar Syafrizal.
Faisal selaku Ketua Pertuni Depok mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Depok yang sudah memberikan wadah bagi anggotanya untuk lebih memahami cara pelaksanaan pemilu nantinya. ''Kami senang mendapatkan pemaparan dari segi materi dan teknis dalam Pileg pada 9 April mendatang. Karena pada dasarnya kontribusi kami sangat dibutuhkan meskipun memiliki kekurangan seperti ini,'' jelas Faisal.