REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI-- Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan rekonstruksi mini untuk memerkaya data atas kasus tewasnya AKBP Pamudji di Kantor Kayanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3) lalu.
''Ya kita lakukan rekonstruksi mini,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Riwkanto, Kamis (20/3).
Rikwanto mengatakan, rekostruksi tersebut salah satunya untuk mengetahui adanya asumsi bunuh diri dan dibunuh. Untuk Pamudji sendiri tidak ditemukan residu di tangan, kepala. Tidak ditemukannya residu atau bekas letusan peluru (mesiu) membuat asumsi bunuh diri menjadi gugur.
Sementara untuk Brigadir S ditemukan residu di dua tangannya serta adanya bercak darah di tangannya yang menandakan adanya dugaan pembunuhan, serta senjata yang sudah berada di tangannya sebelum peristiwa terjadi.
Rikwanto mengatakan, rekonstruksi ini menemukan adanya dua letusan senjata yang menyebabkan dua bekas tembakan di dinding. ''Tembakan pertama atau tembakan keduanya ini yang masih diperiksa yang membuat tewas korban,'' kata dia.