REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia masih menyelidiki kemungkinan kegagalan sistem pesawat pada Malaysia Airlines MH370 yang hilang Sabtu (8/3) lalu. Menteri Pertahanan Malaysia yang juga merangkap Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan pihaknya belum mengenyampingkan kemungkinan tersebut.
''Kemungkinan itu masih dikejar meski para peneliti menganggap seseorang sengaja mematikan sistem komunikasi pesawat,'' katanya ketika konferensi pers, Kamis (20/3).
Spekulasi kesengajaan mematikan sistem komunikasi ini menggiring kecurigaan pada pilot atau co-pilot atau orang yang berada di dalam pesawat dan mengerti tentang sistem penerbangan. Namun, hingga saat ini keterlibatan awak kapal masih belum terbukti.
Pemeriksaan terhadap latar belakang para penumpang pun mengindikasi tidak ada keanehan. Sehingga, kemungkinan kegagalan sistem pesawat masih ditelusuri.