Jumat 21 Mar 2014 07:05 WIB

Dubes Rusia Tanggapi Pernyataan Menlu Tentang Ukraina

Peta Ukraina
Foto: VOA
Peta Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menanggapi sekaligus menghargai pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengenai penolakan Indonesia atas referendum yang terjadi di Crimea.

"Sebagai duta besar Rusia untuk Indonesia, saya sangat menghargai pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa," ujar Galuzin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Menurut Galuzin, pernyataan tersebut tidak bertentangan dengan apa yang terjadi, namun yang diutamakan adalah keutuhan di Crimea dan Ukraina.

Pemerintah Indonesia tidak setuju dengan pemerintahan yang tidak sah di Ukraina.

Selain itu, Galuzin juga menegaskan bahwa kebijakan Anti Rusia dan ekstremisme akan menyebabkan perpecahan di Ukraina.

Menanggapi hal itu, pihak kedutaan besar Rusia akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang apa yang terjadi di Crimea kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan pemerintah Indonesia tidak mengakui referendum pemisahan diri Crimea dari Ukraina.

Pemerintah menilai referendum tersebut tak memiliki dasar hukum sehingga penduduk Crimea dapat bergabung dengan Federasi Rusia, kata Marty di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/3).

Sikap pemerintah ini telah secara resmi diinstruksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet terbatas. Posisi Indonesia secara prinsipil mengedepankan kedaulatan negara yang menjunjung tinggi integritas suatu wilayah negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement